Kemarin hati saya lg agak kacau; sedih juga didukung lg ama cuaca di luar. Kemarin juga anak2 ngerayain Children's day jd pd libur; tp krn Cen ada les mandarin jd kita ga kemana2.
Cen and Gaby requested macaroni soup buat lunch; simple meal. Tinggal rebus tulang; ceburin wortel; bakso and sayuran. Beres deh. Gampang tp mereka malah suka. :)
Makanan banyak yg rumit2; makin rumit ada yg makin enak ada juga malah jdnya ga keruan. Tambah rumit; tambah banyak 'kungfu-nya'(kata org cantonis maksudnya banyak persiapannya); banyak tambahan bumbu. Kalo dipikir2 malah tambah ga sehat ya. kantong empedu saya sudah diangkat 2 thn lalu; jd ga boleh makan yg pedes dan berminyak.
Intinya; terkadang pikiran kita juga begitu. Makin besar orang makin rumit jalan pikirannya. Makin mau mandiri; ga mau bergantung ama siapa2 dan apa2. Kodrat manusia toh. Ada masalah juga kebiasaan ditanggung sendiri. Padahal ada Tuhan di situ; di samping kita yg dgn setia menemani; menunggu kita minta tolong sama Dia. Yang kita lakukan cuma minta terus 'be still'. Let go of the problems n see the wonders of His works. So simple; tp lucunya banyak yg bilang ga gampang. Kalo saya sendiri; dulu; pake prinsip habit (kebiasaan). Membiasakan bersyukur; berdoa tiap saat di mana saja; berpuasa; of course baca FirmanNya jangan cuma pas saat teduh tp setiap waktu ada kesempatan.
Ingat dlm pertumbuhan iman: simple is beautiful; dan itu tidak sulit. God bless you :)
No comments:
Post a Comment