Pagi ini baca Alkitab dgn Gaby; ceritanya di ambil dr Yohanes 21:1-14; itu setelah Yesus disalib; murid2Nya yg sdg menangkap ikan tp semaleman ga dapet2 terus disuruh Yesus untuk melemparkan jala mereka ke sebelah kanan perahu lalu wuah... dpt ikan banyak.
Waktu kecil; cerita ini saya dengar seperti satu dongeng belaka; ah... masa sih. Sejalan dgn bertambahnya iman dan pengalaman hidup; toh akhirnya saya bisa meng-aminkan cerita itu. (Mungkin kita mesti memikirkan hal ini untuk anak2 di Sekolah Minggu; ya... kalau2 mereka menganggap cerita mujizat itu cuma dongeng belaka).
Baca cerita itu kali ini; saya menangkap satu ayat; yaitu ayat 11b; "It was so full of large fish; 153; but even with so many (fish) the net was not torn." Netnya tidak sobek; wow...
Saya ingat perjalanan iman saya; (sebelum saya dibaptis) waktu itu saya masih kuliah di Bogor; jalan di daerah tempat kost kami tidak ada penerangannya; jd kalau pergi kuliah malam tiap orang bawa senter dan payung (kota hujan kan). Pernah sekali waktu ada teman yg nanya; kalo pulang sendiri berani ga? Saya jawab berani aja; coba lihat ke langit; Tuhan yg saya percaya lebih besar dari langit loh; kalo ada orang jahat tinggal dipencet aja pake kelingking. :)
Waktu kuliah di Jakarta; saya mulai belajar untuk berpuasa. Awalnya iseng kadang karena ga ada uang untuk makan juga; tp lama2 diniatin. Di situ saya pribadi belajar; (pdhal waktu itu saya ada sakit maag) tp amazing berapa lamapun saya puasa (ga makan dan minum) tp maagnya ga pernah kambuh. Saya percaya Tuhan mendengar doa saya dan memelihara saya. Dari situ saya belajar kalau mati dan hidup saya semua biar Tuhan yg atur dan pelihara. Netnya tidak sobek; maagnya juga ga sakit...
Tambah satu cerita lagi ya; cerita ini saya baca dr buku "Doa Sang Katak". Cerita ini sungguh2 berkenan buat saya jd banyak saya bagikan juga ke teman2 yg bermasalah berat. Begini ceritanya: Ada seseorang yg jatuh ke jurang; dia bergelayutan dengan tangan memegang akar pohon. Lalu dia berteriak berdoa minta Tuhan tolong; lalu Tuhan bilang; 'ok lepaskan tanganmu'. Ceritanya selesai sampai di situ. Kalau anda jadi orang itu apakah anda akan melepaskan tangan anda dan percaya kepadaNya? Saya percaya dan saya akan lepaskan semua beban saya dan hidup seturut dengan kehendakNya... Amin